Friday, April 13, 2018

Mama Tiriku Hebat Di Ranjang

Mama Tiriku Hebat Di Ranjang
Waktu itu saya masih tetap di kelas SMP yang mana nasib menerpa pada diriku saya termasuk juga anak yang kekurangan kasih sayang, di mana ayah saya yang telah kehilangan istrinya berkekad untuk menikah sekali lagi dengan wanita yang usianya lebih muda dari ayah saya namanya tante Sophie, memanglah orangnya seksi serta cantik seperti masih tetap ABG, tapi tante Sophie juga seseorang janda tapi tidak miliki anak. 

Sepintas mengenai tante Sophie orangnya cantik tinggi lekuk badannya juga semampai untuk ukuran toketnya juga padat diisi, sebelumnya di tinggal mamah kandungnku ayah pernah drop serta tidak semangata dalam melakukan kehidupan sesudah berjumpa dengan tante Sophie ayah saya semangat kerjanya hingga sampai tidak sering pulang ke tempat tinggal karna ayah saya yaitu entrepreneur furniture, hingga saya serta tante Sophie seringkali berdua dalam tempat tinggal. 

Lama-lama saya jadi deket dengan Tante Sophie yang mulai sejak dengan Ayah saya panggil Ibu Sophie. Saya jadi akrab dengan Ibu Sophie karna kemana saja Ibu minta tolong saya temanin. Dirumahpun bila Ayah tidak ada saya yang nemenin nonton TV atau nonton film VCD. Saya suka sekali dimanja sama Ibu baruku ini. 


Satu tahun sudah Ayah kawin dengan Ibu Sophie namun belom ada sinyal -tanda bila saya bakalan miliki adik baru. Bahkan juga Ayah makin getol mencari uang serta seringkali banget keluar kota. Saya serta Ibu Sophie makin akrab saja. 

Sampai kami seperti tidak ada batasan jadi anak tiri serta ibu tiri. Kami mulai seringkali tidur disatu tempat tidur dengan. Ibu Sophie mulai tidak risih untuk ganti baju didepanku meskipun tidak bener-bener bugil. 

Namun kadang-kadang saya sukai menangkap basah Ibu Sophie sekali lagi berpolos ria mematut dimuka kaca setelah mandi. Sekian kali peristiwa saya jadi apal bila tiap-tiap habis mandi Ibu tentu masuk kamarnya dengan cuma melilitkan handuk serta sesampai dikamar handuk tentu ditanggalkan. 

Sekian kali peristiwa saya buka kamar Ibu yang tidak dikunci saya kepergok Ibu Sophie tetap dalam kondisi tanpa ada sehelai benang tengah bengong dimuka cermin. Lama-lama saya sengajain saja tiap-tiap usai Ibu mandi sebagian menit lalu saya tentu pura-pura tidak berniat buka pintu serta pemandangan indah terhampar dimata mudaku. 

Hingga satu saat, mungkin saja karna terdorong nafsu lelaki yang mulai menggeliat diusia 16 th., saya jadi bernafsu besar saat lihat Ibu tengah tiduran dikasur tanpa ada baju. Matanya terpejam sesaat tangannya menggerayang badannya sendiri sembari sedikit merintih. 

Saya terpana dimuka pintu yang sedikit terbuka serta nikmati pemandangan itu. Lama saya nikmati pemandangan itu. Kemaluanku berdiri tegak di balik celana pendekku. Ah, inikah tandanya bila anak lelaki tengah birahi? Batinku. 

Saya terlena dengan pemandangan Ibu Sophie yang makin hot menggeliat-geliat serta melolong. Tanpa ada sadar tanganku memegang serta memijit-mijit si penis yang sejak dari barusan tegang. Mendadak saya seperti ingin pipis serta ahh kok pipisnya enak ya. Akupun bergegas kekamar mandi bersamaan Ibu Sophie yang lemas tertidur. 

Peristiwa seperti jadi pemandanganku sehari-hari. Lama -lama saya jadi bertanya-tanya. Mungkinkah ini disengaja sama Ibu? Dari keseringan lihat pemandangan ini rupanya terekam diotakku bila wanita cantik itu yaitu wanita yang lebih dewasa. Wanita berusia yang cantik dimatsaya tampak begitu sexy serta begitu menggairahkan. 

Satu siang sepulang saya dari sekolah saya segera ke kamarku. Seperti umum saya melongok ke kamar Ibu. Kulihat Ibu Sophie dalam kondisi bugil bulat tengah tertidur nyenyak. Kuberanikan untuk mendekat Mumpum wanita cantik ini sekali lagi tidur, batinku. 

Bila sampai kini saya cuma berani lihat Ibu dari balik pintu kesempatan ini badan cantik tanpa ada baju bener-bener ada didepanku. Kupelototi semuanya lekuk liku badan Ibu. Ahh, si penis bereaksi keras, menyentak-nyentak ganas. 

Tanpa ada kusadari, mungkin saja terdorong nafsu yang tidak dapat dibendung, kuberanikan tanganku menyeka paha Ibu Sophie, perlahan, perlahan. Ibu diam saja, saya makin berani. Saat ini ke-2 tanganku makin nekad menggerayang badan cantik Ibu tiriku. 

Kuremas-remas buah dada ranum serta dengan perasaan plus pengetahuan dari film BF saya melakukan tindakan selanjutnya dengan menghisap putting susu Ibu. 

Ibu masih tetap diam, saya semakin berani. Terispirasi film blue yang kutonton dengan teman -temen, saya tanggalkan semua bajuku serta si penis dengan geramnya menunjuk-nujuk. Saya tiduran selain Ibu sembari memeluk erat. 

Saya sedikit sadar serta ketakutan saat Ibu tiba -tiba bergerak serta buka mata. Ibu Sophie menatapku tajam. 

“Ngapain Wan? Kok anda bugil juga? ” bertanya Ibu. 

“Maaf ma, Andy khilaf, setelah nafsu simak Ibu bugil gitu” jawabku takut-takut. 

“Kamu mulai nakal ya” kata Ibu sembari tangannya memelukku erat. 

“Ya telah Ibu juga ingin peluk anda, telah lama Ibu tidak dipeluk papamu. Ibu barusan kegerahan maka dari itu Ibu bugil, tidak taunya anda masuk” terang Ibu. 

Yang tidak kusangka-sangka mendadak Ibu mencium bibirku. Dia menghisap ujung lidahku, lama serta dalam, makin dalam. Saya bereaksi. Perasaan lelaki muda terpacu. Saya mebalas ciuman Ibu tiriku yang cantik. 

Semua jalan demikian saja tanpa ada direncanakan. Lidah Ibu kemuidan beralih menelusuri badanku. 

“Kamu sudah dewasa ya Wan, tidak apa-apa kan anda Ibu perlakukan seperti papamu” gumam Ibu disela telusuran lidahnya. 

“Punya anda juga sudah besar, belom sebesar miliki papamu namun lebih keras serta tegang”, cerocos Ibu sekali lagi. 

Saya cuma diam menahan geli serta nikmat. Ibu semakin banyak aktif membimbing (atau mengajariku). Si penis lalu dijilatin Ibu. Ini buat saya tidak tahan karna kegelian. Lantas, miliki saya dikulum Ibu. Oh indah sekali rasa-rasanya. Lama saya dikerjain Ibu cantik ini begini. 

Ibu lalu tidur kemampuanng, mengangkangkan kaki serta menarik badanku supaya tiduran di atas badan indahnya. Ibu lalu memegang punyaku, mengocoknya sebentar serta mengarahkan keselangkangan Ibu. Saya cuma diam saja. Merasa punysaya kelihatannya masuk ke memek Ibu namun saya tetep diam saja hingga lalu Ibu menarik pantatku serta menghimpit. 

Merasa banget miliki saya masuk kedalam miliki Ibu. Pergesekan itu buat merinding. Dengan perasaan saya lalu lakukan pergerakan maju mundur agar berlangsung sekali lagi gesekan. 

Ibu juga mengoyangkan pinggulnya. Ibu yang kulihat begitu nikmati bahkan juga mengangkat tinggi-tinggi pinggulnya hingga saya seperti tengah naik kuda di atas pinggul Ibu. 

Mendadak Ibu berteriak kencang sembari memelukku erat-erat, “Aiwann, Ibu enak Wan” teriak Ibu. 

“Ma, Andy juga enak nih ingin muncrat” serta saya merasakan sensasi yang lebih hilang ingatan dari sebatas melihat Ibu bebrapa tempo hari. 

Saya lemes banget, serta tersandar layu ditubuh mulus Ibu tiriku. Saya tidak tau berapakah lama, rupanya saya tertidur, Ibu juga. Saya tersadar saat Ibu mengecup bibirku serta menggeser badanku dari atas badannya. 

Ibu lalu keluar kamar dengan melilitkan handuk, mungkin saja ingin mandi. Akupun menyusul Ibu dalam kondisi bugil. 

Kuraba punyaku, lengket sekali, saya ingin mencucinya. Saya lihat Ibu sekali lagi mandi, pintu kamar mandi terbuka lebar. Uhh, badan Ibu tiriku itu memanglah indah sekali. Tidak merasa miliki saya bergerak bangkit sekali lagi. Dengan tempat miliki saya menunjuk saya jalan ke kamar mandi hampiri Ibu. 

“Ma, ingin sekali lagi dong seperti barusan, enak” saat ini saya yang memohon. 

Ibu memandangku serta tersenyum manis, manis sekali. Kamipun meneruskan peristiwa seperti dikamar. 

Kesempatan ini Ibu berjongkok di kloset lantas punysaya yang sejak dari barusan mengacung saya masukan ke memek Ibu yang memerah. Kudorong keluar masuk seperti barusan. Ibu menolong dengan menarik pantatku dalam -dalam. 

Tidak berapakah lama Ibu mengajak berdiri serta dalam tempat berdiri kami sama-sama memeluk serta punysaya menancap erat di memek Ibu. Saya nikmati ini, karna miliki saya seperti dijepit. Ibu menciumku erat. 

Baru kusadari bila tubuhku nyatanya sama tinggi dengan mamaku. Dlama tempat berdiri saya lalu rasakan kesenangan saat cairan kental kembali muncrat dari punysaya sesaat Ibu mengerang serta mengejang sembari memelukku erat. Kami sama–sama lunglai. 

Sesudah peristiwa hari itu, kami senantiasa lakukan persetubuhan dengan Ibu tiriku. Nyaris sehari-hari sepluang sekolah, bahkan juga sebelumnya pergi sekolah. Lebih hilang ingatan sekali lagi terkadang kami lakukan meskipun Ayah ada di rumah. 

Sudah pasti dengan curi-curi peluang bila Ayah sekali lagi tidur. Hadirnya Ayah di rumah seperti siksaan buatku karna saya tidak dapat melampiaskan nafsu pada Ibu. Saya begitu nikmati. Saya suka bila Ayah keluar kota untuk saat lama, Ibu juga seneng. Ibu selalu melatih saya dalam beradegan seks. 

Banyak pelajaran yang dikasi Ibu, dari mulai langkah menjilat memek yang bener, langkah mengisap buah dada, langkah mengenjot yang baik. Pokoknya saya di ajarkan bagaimana memperlakukan wanita dengan enak. Saya sadar bila saya jadi hebat karna Ibu tiriku. 

Sekitaran satu tahun lebih saya jadi pemuas Ibu tiriku menukar tempat bapak. Saya bahkan juga jatuh cinta dengan Ibu tiriku ini. Tidak sedetikpun saya ingin berpisah dengan mamaku, terkecuali sekolah. 

Dikelaspun saya senantiasa pikirkan Ibu di rumah, ingin cepet pulang. Saya jadi tidak sempat bergaul sekali lagi sama teman -temen. 

Jadi cowok yang ganteng, banyak teman cewek yang menyukai mengajak saya jalan namun saya tidak tertarik. Saya senantiasa teringat Ibu. Malah saya juga akan tertarik bila lihat bu guru Lyla yang umurnya setua Ibu tiriku atau saya tertarik lihat bu Yanti tetangga saya serta teman Ibu. 

Namun percintaan dengan Ibu cuma bertahan satu tahun lebih karna peristiwa tragis menerpa Ibu. Ibu wafat dalam kecelakaan. Saat itu seseorang diri Ibu tiriku mengajak saya nemenin namun saya tidak dapat karna saya ada les. 

Ibu pada akhirnya pergi sendiri ke mal. Dijalan mobil Ibu tabrakan hebat serta Ibu meminggal di tempat. Saya terasa begitu berdosa tidak dapat nemenin Ibu tiriku terkasih. Saya shock. Saya ditenangkan Ayah. 


“Papa tau anda deket sekali dengan Ibu Sophie, namun tidak usah sedih ya Wan, Ayah juga sedih namun ingin katakan apa” kata papaku. 

Sampai kini ayah saya tau bila saya begitu deket dengan Ibu. Ayah suka karna Ayah menduga saya suka dengan Ibu Sophie serta menganggapnya jadi Ibu kandung. Walau sebenarnya bila Ayah tau apa yang berlangsung sampai kini. Saya terasa berdosa pada Ayah yang dibohongi sampai kini. 

Namun semuanya apa yang didapatkan Ibu Sophie, kasih sayang, cinta serta pelajaran seks begitu membekas dibenakku. Hingga saat ini, saya terobsesi dengan apa semuanya yang dipunyai Ibu Sophie dahulu. 

Saya mengidamkan wanita seumur Ibu, secantik Ibu, sebagus Ibu serta hebat di ranjang seperti Ibu tiriku itu. Kusadari saat ini bila saya begitu suka bercinta dengan wanita STW semua bermula dari sana.

No comments:

Post a Comment

About

authorHello, saya wilvia novy disini saya akan membagi pengalaman sex saya dan pengalam sex rekan saya. Penasaran dengan ceritanya baca terus ya di cerita dewasaenak.blogspot.com
Learn More →



Tags