Tuesday, May 15, 2018

Nikmatnya Memek Basah Mantan Pacarku

Nikmatnya Memek Basah Mantan Pacarku
Bagaimanapun juga aku sangat mencintainya, dan Olla juga begitu mencintaiku. Dia begitu perhatian padaku karena itu aku sangat mencintainya setulus hatiku, walau terkadang aku juga ingin melakukan hal layaknya dalam adegan cerita sex yang sering diceritakan oleh banyak temanku, tapi aku tahu aku harus memendam rasa itu untuk membuktikan pada Olla kalau cintaku tulus.

Namun ketika Erika gencar menghubungiku bahkan dia semakin intens menghubungiku mulai dari curhat tentang mantannya, hingga masalah pribadinya juga. Entah kenapa akupun senang mendengar setiap curhatnya, mungkin juga karena selama ini aku belum pernah berhubungan meski lewat medsos jika sudah malam dengan Olla. Dengan alasan hal itu tidak penting katanya.

Karena intensnya hubunganku dengan Erika, sampai-sampai kamipun tidak lagi malu untuk saling memuji satu sama lain. Meskipun hanya lewat ponsel tapi akhirnya ada keinginan dalam hatiku untuk pergi menemui Erika ke Surabaya, dan betapa senangnya aku ketika Erika mengajakku untuk main ke tempat kostnya. Dan akupun menyanggupinya dengan mengatakan kalau weekend ini aku akan mengunjunginya.


Tiga hari telah berlalu dan waktu yang di tentukan datang juga, tepat jumat sore aku pergi ke Surabaya sendirian dengan mengendarai mobilku. Tentu saja aku tidak memberitahu pada Olla aku ke Surabaya menemui mantanku, Tapi aku bilang kalau ada kepentingan keluarga dan Olla tidak banyak bertanya. Hingga aku dengan aman langsung pergi menemui Erika.

Sampai di sana aku sudah di tungguin sama Erika, di depan tempat kostnya. Setelah memarkirkan mobilku akupun mengikuti langkah Erika dari belakang, aku lihat tubuhnya tidak lagi seperti dulu yang cunkring kurus. Tapi kini tubuh Erika begitu montok dengan pantat bahenol serta toketnya yang lumayan gede untuk gadis seusianya, sampai-sampai aku menelan ludah dari belakangnya.

Begitu sampai di sebuah kamar Erika langsung menyuruhku masuk “Ayo Jon masuk aja…” Katanya sambil menarik tanganku, di dalam aku melihat kasur yang berada di lantai dan juga satu buah lemari. Layaknya kamr kost anak kuliahan sekali, akupun duduk di lantai sudah ada alas karpetnya. Erika kembali keluar sebentar kemudian dia datang dengan membawa dua botol minuman dan di suguhkan padaku.

Hingga malampun tiba dan Erika langsung menyuruhku untuk mandi dulu, setelah itu dia mengajaku jalan mengitari kota dan juga makan. Setelah itu Erika mengajakku untuk pulang ke kamar kostnya “Nanti aku tidurnya dimana dong..” Erika hanya tersenyum sambil berkata “Ya.. kamu tidur di kamar kostku Jon..tepatnya di depan kamar “Kemudian aku melihat dia tertawa lepas.

Hingga tidak terasa kami sudah sampai di kamar kostnya juga. Belum lagi aku berkata apa-apa. Erika sudah mengajakku tidur di sampingnya yang kini sudah memakai pakaian tidur yang begitu tipisnya “Ayo sini tidur sama aku… “Dan aku tidak menolaknya sama sekali, dengan perlahan aku tidur di sampingnya. Tapi dengan gemuruh dalam dadaku karena baru kali ini aku tidur satu kasur dengan seorang gadis.

Erika kemudian memelukku sambil menciumi seluruh tubuhku “Jon.. aku benar-benar kangen sayaaang… ” Dia lepas pakaianku satu persatu hingga akhirnya aku telanjang tidak memakai apapun, Erika sengaja menindih tubuhku dengan tubuh masih memakai baju tidurnya. Tapi diapun meliuk-liuk di atas tubuhku, hingga membuat kontolku semakin membesar dan juga bertambah panjang.


Erika melumat kontolku dalam mulutnya “OOoouugghhh… ooouuggghh.. Erikaaaa… aaaaaaggggghhh… sayaaaaang… aaaaggggghhh..”  Mulutnya begitu lihai memainkan kontolku, layaknya pemain dalam adegan cerita sex. Dia terus melumat kontolku hingga aku bukan lagi mendesah tapi juga mengerang lebih keras lagi, karena itu akupun meremas buah dadanya dari bawah.

Erika semakin binal layaknya pemain dalam adegan cerita sex “OOOOoouuggghhh… aaaagggghh… ooouuuugggggghhhhhh… aaaaaagggggghhhh… aaaagggghhh…. saayaaang..” Kini Erika menggoyang pantatnya di atas kontolku. Hingga serasa nikmat dan untuk sejenak aku menikmati permainan sex ini dengan cara memejamkan mataku dari bawah tubuh Erika yang buas melakukannya.

Sampai akhirya diapun semakin cepat bergerak di atas tubuhku dan “ooouugghh…. aaaaaggghhh… Ooouugghh… saaaayaang.. aku nggak kuat..” Dia mencium kembali bibirku dan akupun merasakan dia sudah mencapai puncak klimaks dan terkulai di atas tubuhku, dan aku memeluknya lebih erat lagi seolah tidak ingin kehilangan Erika bahkan untuk saat ini aku lebih memilih Erika di bandingkan dengan Olla.

No comments:

Post a Comment

About

authorHello, saya wilvia novy disini saya akan membagi pengalaman sex saya dan pengalam sex rekan saya. Penasaran dengan ceritanya baca terus ya di cerita dewasaenak.blogspot.com
Learn More →



Tags