Cerita Seks Teman Papa Mengintip

Cerita Seks Teman Papa Mengintip

Panggil saja namaku Hana dengan tubuh yang ideal dan proporsi wajah yang cantik kulit mulus memang setiap minggunya aku agendakan untuk merawat tubuhku karena aku duluan pernah bekerja sebagai SPG yang diwajibkan untuk berpenampilan menarik , saat itu aku sering mendapat job untuk mempromosikan pameran mobil.

Banyak orang mengelilingi mobil yang aku pamerkan bukan utk melihat mobil tetapi untuk melihatku. Menikah dengan Angga, 30 thn, seorang pekerja sukses. Kami memang sepakat utk tidak punya anak terlebih dahulu dan kehidupan seks kami baik-baik saja, Angga dapat memenuhi kebutuhan seks ku yang boleh dibilang agak hyper..sehari bisa minta 2 sesi pagi sebelum Angga berangkat kerja dan malam sebelum tidur.

AGEN CASINO TERPERCAYA

Dan cerita ini berawal dari kesuksesan Angga bekerja di kantornya dan mendapat kepercayaan dari sang atasan yang sangat baik. Kepercayaan ini membuat dia sering harus bekerja Lembur, pada awalnya aku bisa menerima semua itu tetapi kelamaan kebutuhan ini harus dipenuhi juga dan itulah yang membuat kami sering bertengkar karena kadang Angga harus berangkat lebih pagi dan lewat tengah malam baru pulang.

Mulailah cerita ini ketika Angga mendapat tanggung jawab untuk menangani suatu proyek dan dia dibantu oleh rekan kerjanya Adika dari luar kota. Pertama diperkenalkan Adika langsung seperti terkesima dan sering menatapku, hal itu membuatku risih.

Adika cukup tampan gagah dan kekar. Karena tuntutan pekerjaan dan efisiensi, kantor Angga memutuskan agar Adika tinggal di rumah kami utk sementara. Dan memang mereka berdua sering bekerja hingga larut malam di rumah kami. Adika tidur di kamar persis di seberang kamar kami.

Sering di malam hari aku berpamitan tidur matanya yang nakal suka mencuri pandang diantara sela-sela baju tidur yang aku kenakan. Aku memang senang tidur bertelanjang agar jika Angga datang bisa langsung bercinta.

BACA JUGA : Cerita Seks Terus Menghantam

Pernah suatu saat ketika pagi hari aku dan Angga bercinta di dapur waktu masih pagi sekali dengan posisiku duduk di meja dan Angga dari depan, tiba-tiba Adika muncul dan melihat kami, dia menempelkan telunjuk dimulutnya agar aku tidak menghentikan kegiatan kami, karena kami sedang dalam puncaknya dan Angga yang membelakangi Adika dan aku juga tidak tega menghentikan Angga

Akhirnya ku biarkan Adika melihat kami bercinta tanpa Angga sadari hingga kami berdua orgasme. Dan aku tahu Adika melihat tubuh telanjangku ketika Angga melepaskan Kontol nya dan terjongkok di bawah meja….HADEEEEH…enak yua si adika.. 😛